Perahu Kertas
Hati tidak memilih
Hati dipilih
-Luh De, perahu kertas-
Keenan dan Kugy, lelaki dan perempuan, sama sama berbintang aquarius, saling menemukan berkat "radar Neptunus", sama sama punya kepribadian unik n nyleneh, satunya ingin jadi pelukis, sementara yang lain ingin menjadi penulis cerita dongeng. Bersama sama mereka saling menguatkan untuk meraih mimpi masing-masing. Namun ketika cinta itu datang, ketika mereka menghadapi realitas kehidupan yang tidak seindah dongeng,hati merekapun memilih dan mengabaikan bahwa hati mereka sesungguhnya sudah dipilih.
Perahu kertas adalah sebuah novel yang dikarang oleh Dee Lestari, sesosok novelis Indonesia yang melejit namanya berkat novel Supernova. Karya Dee lainnya yang pernah saya baca adalah Madre, kumpulan cerpen dan beberapa puisinya. Saya suka dengan gaya tulisan Dee, walaupun sayangnya belum sempat membaca lagi karya lain miliknya.
Seperti yang sudah saya sampaikan di awal tadi, novel ini bercerita tentang dua orang yaitu Keenan dan Kugy dengan impiannya masing-masing. Keenan yang ingin menjadi pelukis, namun ditentang habis-habisann oleh ayahnya. Sedangkan Kugy ingin menjadi penulis dongeng, namun menyadari bahwa impiannya bukan hal yang dapat menunjang hidup bila langsung direalisasikan, sehingga iapun berencana untuk mengambil jalan memutar: masuk jurusan sastra-menjadi penulis kenamaan-menulis dongeng yang diimpikannya. Kugy ini sosok yang unik, ditampilkan sebagai seorang perempuan berpenampilan cuek dan awut-awutan, suka musik 80'an, jago makan namun populer dalam pertemanan, salah satu kebiasaan uniknya adalah menghanyutkan perahu kertas berisikan suratnya kepada Neptunus. Keduanya berteman baik dan sering hangout bersama sahabat mereka, sepasang kekasih, Noni dan Eko, dan menjalani kehidupan mahasiswa bersama-sama di Bandung. Lama-kelamaan mereka saling jatuh cinta. Namun, Kugy sendiri sudah memiliki kekasih,Joshua yang populer sedangkan Keenan sedang dicomblangkan dengan Wanda, kurator muda cantik dan berbakat yang dapat menunjang karir Keenan.
Ini, barulah awal ceritanya, karena selanjutnya mereka berpisah bertahun-tahun, mengalami banyak hal mulai dari pecahnya persahabatan Kugy dan Noni hingga kepergian Keenan ke Bali ,walaupun dalam hati masing-masing masih menyimpan perasaan yang dalam satu sama lainnya. Hingga akhirnya mereka bertemu kembali dalam keadaan Keenan sudah berpacaran dengan Luh De, gadis Bali bijak yang juga ingin menjadi penulis sedangkan Kugy berpacaran dengan Remi, sang bos yang ternyata juga penggemar berat lukisan-lukisan Keenan.
Kalau ingin tahu akhir kisah mereka berdua, silahkan baca sendiri novelnya, gak akan nyesel kok, karena ceritanya bagus, alurnya juga ngalir, jadi susah berhenti sekalinya sudah membaca. Tokoh favorit saya di buku ini sih si Luh De nya ya, bukan karna saya orang Bali, tapi karna Luh De ini digambarkan sebagai sosok yang sangat bijaksana. Kalau soal tokoh cowok favorit buat saya adalah Remi, soalnya baiik banget, gentle, cowok idaman deh pokoknya..
Salah satu novel bagus yang menginspirasi juga sih, buat tetep berpegang pada impian kita. walaupun gak mudah, walaupun pasti ada halangan, yang jelas Tuhan itu udah nyiapin plot terindah buat kehidupan kita, dan inget jodoh itu gak kemana loh, jujurlah pada hatimu guys :)
oia, novel ini juda udah diangkat ke layar lebar, jadi buat yang pengen nonton, bisa langsung ngibrit ke bioskop (kalo masih ada) :D
Hati dipilih
-Luh De, perahu kertas-
 |
| (foto diambil dari hasil search google image) |
Perahu kertas adalah sebuah novel yang dikarang oleh Dee Lestari, sesosok novelis Indonesia yang melejit namanya berkat novel Supernova. Karya Dee lainnya yang pernah saya baca adalah Madre, kumpulan cerpen dan beberapa puisinya. Saya suka dengan gaya tulisan Dee, walaupun sayangnya belum sempat membaca lagi karya lain miliknya.
Seperti yang sudah saya sampaikan di awal tadi, novel ini bercerita tentang dua orang yaitu Keenan dan Kugy dengan impiannya masing-masing. Keenan yang ingin menjadi pelukis, namun ditentang habis-habisann oleh ayahnya. Sedangkan Kugy ingin menjadi penulis dongeng, namun menyadari bahwa impiannya bukan hal yang dapat menunjang hidup bila langsung direalisasikan, sehingga iapun berencana untuk mengambil jalan memutar: masuk jurusan sastra-menjadi penulis kenamaan-menulis dongeng yang diimpikannya. Kugy ini sosok yang unik, ditampilkan sebagai seorang perempuan berpenampilan cuek dan awut-awutan, suka musik 80'an, jago makan namun populer dalam pertemanan, salah satu kebiasaan uniknya adalah menghanyutkan perahu kertas berisikan suratnya kepada Neptunus. Keduanya berteman baik dan sering hangout bersama sahabat mereka, sepasang kekasih, Noni dan Eko, dan menjalani kehidupan mahasiswa bersama-sama di Bandung. Lama-kelamaan mereka saling jatuh cinta. Namun, Kugy sendiri sudah memiliki kekasih,Joshua yang populer sedangkan Keenan sedang dicomblangkan dengan Wanda, kurator muda cantik dan berbakat yang dapat menunjang karir Keenan.
Ini, barulah awal ceritanya, karena selanjutnya mereka berpisah bertahun-tahun, mengalami banyak hal mulai dari pecahnya persahabatan Kugy dan Noni hingga kepergian Keenan ke Bali ,walaupun dalam hati masing-masing masih menyimpan perasaan yang dalam satu sama lainnya. Hingga akhirnya mereka bertemu kembali dalam keadaan Keenan sudah berpacaran dengan Luh De, gadis Bali bijak yang juga ingin menjadi penulis sedangkan Kugy berpacaran dengan Remi, sang bos yang ternyata juga penggemar berat lukisan-lukisan Keenan.
Kalau ingin tahu akhir kisah mereka berdua, silahkan baca sendiri novelnya, gak akan nyesel kok, karena ceritanya bagus, alurnya juga ngalir, jadi susah berhenti sekalinya sudah membaca. Tokoh favorit saya di buku ini sih si Luh De nya ya, bukan karna saya orang Bali, tapi karna Luh De ini digambarkan sebagai sosok yang sangat bijaksana. Kalau soal tokoh cowok favorit buat saya adalah Remi, soalnya baiik banget, gentle, cowok idaman deh pokoknya..
Salah satu novel bagus yang menginspirasi juga sih, buat tetep berpegang pada impian kita. walaupun gak mudah, walaupun pasti ada halangan, yang jelas Tuhan itu udah nyiapin plot terindah buat kehidupan kita, dan inget jodoh itu gak kemana loh, jujurlah pada hatimu guys :)
oia, novel ini juda udah diangkat ke layar lebar, jadi buat yang pengen nonton, bisa langsung ngibrit ke bioskop (kalo masih ada) :D
Komentar
Posting Komentar