Perempuan- perempuan Hebat dalam Hidupku


Beberapa waktu lalu masyarakat Indonesia baru saja merayakan hari Kartini yang jatuh setiap tanggal 21 April. Hari Kartini ini banyak dikaitkan dengann adanya emansipasi wanita, yang ditenggarai tentu saja oleh R.A Kartini yang sohor dengan kata-kata “Habis Gelap Terbitlah Terang”. So, dalam rangka merayakan hari Kartini ini, saya ingin menuliskan tentang perempuan-perempuan hebat yang ada dalam hidup saya. Bagi saya, mereka gak kalah hebat dibandingkan dengan Kartini, hehe.. so who are they? Yaap, they are my mom and my sister.

Actually i ever wrote about my mom in my blog post “My Dear Parents” but i gladly will write again about her. Mamak, adalah salah satu orang paling penting dalam kehidupan saya. Yaa wajar sih ya, beliau lah yang melahirkan saya, beliau yang membesarkan saya hingga saya bisa mencapai umur 20 tahunn ini. Mamak, seperti kebanyakan sosok emak lainnya tentu saja cerewet. Tapi secerewet2 nya seorang ibu, bagi saya itu adalah hal yang biasa, karena memang begitulah adanya, mereka hanya menginginkn yang terbaik bagi anak-anaknya. So, mengapa ibu saya sangat spesial menurut saya? Karena selain menjadi ibu rumah tangga, ibu saya pulalah yang menjadi tulang punggung keluarga. Setiap tetes keringat beliau yang membuat kami sekeluarga bisa hidup, sekolah, makan dan lain-lain (walau begitu saya tidak pernah mengecilkan nilai bapak di mata saya. Apa jadinya juga coba kalo gak ada bapak?). melihat mamak saya ingin menjadi seorang perempuan yang tidak hanya bergantung pada laki-laki. We have to have our own strength.. mamak juga punya ikatan yang kuat dengan anak-anaknya. Buktinya mamak selalu tahu kalo saya ada masalah hanya dengan mendengar suara saya. Sudah umur segini, tapi saya tetap merasa kalau saya itu putri kecil mamak yang manja. Tiap kali saya tidak bisa tidur (klo kumat insomnia parahnya), mamak akan mengelus-elus kepala saya, dan ajaibnya saya pasti bisa segera tertidur. Masakan mamak, wuuiiih paling enak sedunia. Hahaha. Because i really love you mom, i really want to make you proud. Saya tidak ingin segala kerja kerasmu terbuang sia-sia.

And then, perempuan hebat lainnya dalam kehidupan saya adalah my sister, mbok eka. Honestly, ada masa-masa dimana saya sangat lelah, merasa dibandingkan dengan seorang kakak yang hebat, sementara saya tidak bisa sehebat dia. Tapi syukurlah, akhirnya saya menyadari, so what? Saya dan dia adalah dua orang yang tidak sama, memikul kemampuan yang tidak sama, justru sayalah yang selama ini membandingkan diri saya dengan dia sehingga merasa sedih sendiri.. suatu kebodohan yang saya sadari belakangan, hehe... So finally i don’t mind  whatever peoples say. Dia adalah lentera dalam kehidupan saya. Membuka jalan bagi saya. Coba kalau mbok eka tidak memilih pendidikan seperti yang ia pilih dulu, mungkin sayapun tidak bisa seperti sekarang. Awalnya saya sangat tidak mau masuk ke fakultas yang saya jalani sekarang, karena itu adalah fakultas yang sama yang dia jalani. Saya tidak mau dibandingkan, saya tidak mau dibilang ikut-ikutan. But now, saya bersyukur bahwa inilah jalan yang saya pilih. Thanks to her. Saya juga awalnya tidak mau memilih minat yang sekarang karena sama dengan minat yang dia pilih, saya tidak ada pikiran untuk ikut-ikutan. But guess what, suatu hari saya terbangun dengan pikiran saya mau masuk fkk, dan kemudian setelah menjalani segala kuliah itupun saya lebih tertarik ke arah itu. apakah saya ingin menjadi dia? No, i’m not. I want to be like her, not to be her. I want to stay strong like her. Dan saya bisa menerima kalaupun saya belum mampu mencapai hal-hal yang dia capai. Dia menjalani kehidupan yang jauh lebih berat dibandingkan saya. Dia berkorban banyak, sementara saya tidak. So i admire her. Really admire her. Karena dia perempuan terhebat di dunia selain mamak, di mata saya. Kami punya selera yang mirip. Karena kami memang bersaudara. She’s really kind to me. So i don’t think it’s wrong for me if i’m a little bit had sister complex. Hehehe.. i love her, from the bottom of my heart. Really really love her. So, ganbatte ne mbok eka!
               
                

Komentar

Postingan Populer