(bukan) puisi cinta

satu malam disaat aku tak bisa tidur
mataku menatap nanar
membayangkan rembulan di luar sana
sementara aku terkurung dalam gelapnya kamar

banyak yang kupikirkan
rencana, belum tentu terlaksana
ide ide yang mengalir begitu saja
memunculkan euforia
senyum manis yang akan datang

namun tiba-tiba bayangmu datang
menerobos semua rencana yang berebut mencari posisi agar jadi barisan
porak poranda
karena seketika akalku tak berjalan

rinduku menikam menghujam galau
perihku diam berputar saja
"pergi  kau!!" teriak batinku
kau terdiam tersenyum
mengejekku dengan wajah polosmu itu

" ini bukan puisi cinta!!" jerit hatiku

kau tersenyum lagi dihadapanku
meskipun aku tahu ragamu di seberang pulau

"sungguh, ini bukan puisi cintaa......." suaraku melemah

dan hatiku jatuh terduduk
menangis
dalam diam

kau menang, tapi akupun tak kalah

"mungkin ini memang puisi cinta??"


Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer